Ust. Syafiq Basalamah, حفظه الله
Akhi ukhti…
Pesta pemilu sebentar lagi akan dimulai
Hiruk pikuk para ambisius mulai terdengar
Semua sibuk berebut, bak sekelompok kawanan anjing yang memperebutkan bangkai…
Missi dan targetnya berbeda-beda, TAPI PASTI KEDUDUKAN
Sebagian melupakan agamanya dalam mewujudkan angan-angan dan impiannya
LUPA AKHLAK DAN KERABATNYA
Bagaimana sikap rakyat yang dibikin kebingungan
(SISTEM DEMOKRASI BUKAN DARI ISLAM, MAKA MEMBINGUNGKAN)
Memilih tak memilih sama saja, kata sebagian mereka
Semuanya tetap, Semuanya hanya obral janji
Palsu dan gombal, sebagian pesimis dengan realita yang ada
Dalam kondisi seperti, ingatlah, bahwa kekuasaan itu hanya milik Allah
DIA YANG MEMILIKINYA, DIA MEMBERIKAN KEPADA SIAPA YANG DIKEHENDAKINYA, DIA MENCABUT DARI SIAPA YANG DIMAUINYA
DITANGANNYA SEGALA KEBAIKAN
Berarti kepadanya meminta pemimpin
Kepadanya memohon penguasa yang baik
Kepadanya memohon perlindungan agar dijauhkan dari pemimpin-pemimpin yang dhalim
berdoalah seperti yang diamalkan oleh ABU HURAIRAH
ALLAHUMMA INNI A’UDZUBIKA MIN IMRATISSHIBYAN WAS SUFAHA’
“YAA ALLAH AKU BERLINDUNG KEPADAMU DARI DIPIMPIN OLEH PEMIMPIN YG MASIH KANAK-KANAK (KEKANAK-KANAKAN) DAN ORANG-ORANG YG BODOH
NB :
Adapun saya lebih condong pd fatwa ulama yang tidak membolehkan ikut pemilu karena sudah jelas dia bukan dari islam, adapun kekuatiran serta ketakutan sebagian da'i dan ustadz bahwa negara akan dipimpin oleh orang yang berakidah syiah, maka itu adalah ketakutan yang diada adakan dan berlebihan, bisa jadi tahun ini membolehkan ikut mencoblos, dan bisa bisa tahun depan bisa bisa difatwakan boleh ikut parlemen alias boleh masuk partai ?!
Adapun saya (abu fathi) tetap pada dalil yang kuat dan fatwa ulama yang kuat bahwasanya tidak diperbolehkan ikut pemilu karena bukan syariat islam,
saya baru mau mencoblos apabila anda tentara atau polisi yg datang ke rumah saya lalu menodongkan pistol dan senapan agar mau coblos, nah baru saya mau mencobloz... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar